Sail Morotai 2012
Pemerintah
Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menyambut
para peserta Yacht Rally Sail Morotai 2012 yang akan singgah di
kabupaten tersebut.
"Kami sudah menyiapkan sejumlah acara untuk menyambut para peserta
rally Sail Morotai 2012 yang akan singgah di Wakatobi," kata Kepala
Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Wakatobi, Tawakal di
Wangiwangi, Minggu.
Beberapa acara yang disiapkan menyambut para peserta rally Sail Morotai tersebut antara lain Kabuenga dan Kande-kandea.
Kubuenga
merupakan tradisi masyarakat Wakatobi yang digelar pada setiap selesai
hari-hari besar keagamaan, terutama setelah Idul Fitri.
Dalam tananan masyarakat Wakatobi kata dia, acara tradisi Kabuenga sebagai ajang kaum muda-mudi mencari jodoh.
"Biasanya, setelah mengikuti tradisi Kabuenga atau ayunan, kaum muda mudi Wakatobi segera mendapatkan jodoh," katanya.
Sedangkan Kande-kandea, lanjutnya, merupakan tradisi masyarakat
Wakatobi menjamu tamu-tamu kehormatan dengan menyuguhkan makanan
tradisional khas daerah Wakatobi.
Pada acara tersebut kata dia, para tamu kehormatan dijamu oleh
ibu-ibu atau gadis-gadis cantik makan makanan yang disuguhkan dengan
cara lesehan atau duduk bersila di lapangan terbuka.
Menurut Tawakal, peserta kande-kandea yang akan menjamu makan para
peserta rally Morotai tersebut, datang dari delapan kecamatan
se-Kabupaten Wakatobi.
Masing-masing kecamatan kata dia, akan menyajikan menu makanan khas
daerah masing-masing, sehingga setiap peserta rally bisa memilih menu
makanan dari berbagai kecamatan sesuai selera.
Perhelatan lomba
perahu layar (yacht rally) Sail Morotai 2012 bertujuan untuk memicu
peluang sebesar-besarnya bagi investasi sektor perikanan, menggairahkan
wisata sejarah dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Bertajuk "Menuju Era Baru Ekonomi Regional Pasifik, gelaran Sail
Morotai 2012 secara resmi dimulai pada Sabtu (28/7) dari dermaga Cullen
Bay, Darwin, Northern Territory, Australia.
Dari atas geladak kapal "Spirit of Darwin", Ketua Panitia
Penyelenggara Sail Morotai, Syahrin Abdurrahman menandai dimulainya
gelaran lomba (flag off) perahu layar Sail Morotai 2012 dengan tembakan
salvo ke udara sebanyak tiga kali.
Upacara flag off itu juga dihadiri oleh sekitar seratus orang,
termasuk Konsul dari Konsulat Indonesia di Darwin, Ade Padmo Sarwono,
dan Menteri Pendidikan Northern Territory, Chris Burns.
Sebelum acara itu digelar, Syahrin mengatakan kepada wartawan,
penyelenggaraan Sail Morotai 2012 punya tiga sasaran, yakni pengembangan
pariwisata dan sejarah karena Morotai berperan penting sebagai batu
loncatan pasukan sekutu untuk menaklukkan Jepang pada era 1940-an.
"Morotai adalah tempat bersejarah untuk Perang Dunia II.
Negara-negara yang terlibat seperti Amerika Serikat, Jepang dan Filipina
akan kita undang saat pelaksanaan Sail di Morotai," katanya.
Selain itu, Sail Morotai 2012 diharapkan dapat memacu antusiasme
investor di bidang perikanan yang dapat menyejahterakan masyarakat
setempat.
"Morotai punya potensi bidang perikanan luar biasa. Morotai adalah
pintu terdekat keluar masuk kawasan Asia Pasifik. Diharapkan akan banyak
investor penangkapan dan pengolahan ikan yang bakal menggelontorkan
modalnya," katanya.
Syahrin yang juga Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan
dan Perikanan (Dirjen PSDKP) juga mengemukakan sebanyak 132 kapal dari
22 negara akan ikut Sail Morotai 2012.
Menurut dia, jumlah peserta Sail Morotai 2012 meningkat dibandingkan
tahun 2011 (111 peserta dari 18 negara) dan tahun 2010 dengan 107
peserta.
Pelaksanaan Sail Morotai 2012 akan dipusatkan di Pulau Morotai,
Maluku Utara. Peserta yacht rally diharapkan mengunjungi sebanyak
mungkin daerah-daerah di Kepulauan Indonesia.
"Diharapkan peserta membelanjakan uang di daerah yang mereka kunjungi," katanya.
Sementara itu, Padmo Sarwono menyatakan, pemda setempat perlu lebih
menyiapkan diri dengan menyediakan fasilitas jalan dan listrik yang
memadai agar para wisatawan mancanegara yang ikut memeriahkan Sail
Morotai 2012 dapat lebih leluasa dan nyaman.
"Kawasan pariwisata bukan hanya Bali dan Lombok. Ada Morotai dan
kawasan sekitarnya meski masih memerlukan ketersediaa saran pendukung
seperti jalan dan listrik. Dua hal ini penting bagi wisatawan, khususnya
dari Australia," katanya menegaskan.
Sail Morotai 2012 juga menggelar beberapa kegiatan antara lain
kegiatan Bhakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan Gratis, Kegiatan Bhakti
Kesejahteraan Rakyat Nusantara, BUMN Peduli Morotai, seminar nasional
dan internasional, Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari dan Kapal
Pemuda Nusantara, Pameran Potensi Daerah, Olahraga Bahari.
Acara puncak Sail Morotai akan digelar pada 15 September 2012 di
dermaga Daruba Morotai yang akan dihadiri oleh para veteran perang dunia
ke II di Morotai.
More info visit
http://www.antaranews.com